Apa itu HTTP Error 500 dan Solusi Mengatasinya

Rate this post

Apa itu HTTP Error 500 dan Solusi Mengatasinya

Sebagai user kamu pasti pernah mengakses sebuah website dengan beberapa keterangan seperti HTTP Error 404, HTTP Error 500, atau HTTP Error 503, dan seterusnya. Apa sih maksudnya? Sebagai pemilik website kamu perlu tahu apa artinya keterangan tersebut.

Apa itu HTTP Error 500 dan Solusi Mengatasinya

Secara garis besar, angka-angka tersebut sebenarnya menunjukkan kesalahan yang terjadi dan penyebabnya. Misalnya saja jika kesalahan terjadi pada kode 400 hingga 499 menunjukkan kesalahan tersebut akibat error client. Sedangkan jika kesalahan pada kode 500 hingga 599 biasanya penyebabnya adalah server.

Apa itu HTTP Error 500 dan Solusi Mengatasinya

Lalu bagaimana dengan HTTP Error 500? Artikel ini akan mengulas apa penyebabnya dan bagaimana solusi mengatasinya.

Apa itu HTTP Error 500 dan Solusi Mengatasinya

Apa itu HTTP Error 500?

Kode HTTP Error 500 adalah kode yang menunjukkan masalah yang belum diketahui dengan penyebab utamanya adalah server.

Kesalahan ini cukup sering terjadi terutama pada pengguna WordPress. Walaupun begitu, website dengan web server lain juga sangat mungkin mengalami masalah tersebut.

Pada kondisi ini, pengunjung tidak dapat mengakses website terkait, tetapi pemilik masih bisa masuk ke bagian dashboard.

Kondisi error ini terjadi saat web browser sudah meminta data ke hosting server, tetapi server tidak merespon permintaan tersebut.

Bagi pengunjung tentu saja hal ini sangat mengganggu dan terlebih bagi pemilik website tentu saja cukup merugikan.

Kesalahan ini biasanya bisa terdeteksi di layar dengan munculnya pesan seperti gambar berikut:

Internal Server Error

Selain itu juga bisa dengan kode-kode lainnya seperti 500 – Internal Server Error, HTTP 500, Internal Server Error, dan sebagainya.

Kesalahan ini bisa terlihat pada browser dan system operasi apapun, termasuk jika kamu mengakses website tersebut melalui smartphone. Pesan kesalahan tersebut juga bisa terbaca.

Namun, jika kamu mengalami HTTP Error 500 WordPress ini tak perlu bingung, karena cara mengatasinya pun bisa kamu lakukan dengan cepat.

Penyebab HTTP Error 500

Walaupun secara umum penyebabnya adalah server, tetapi secara khusus biasanya ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Terjadinya kerusakan pada file htaccess.
  • Masalah themes.
  • Script time out.
  • Terjadi kesalahan file permission.
  • PHP version tidak mendukung.
  • Masalah plugin, dll.

Bagaimana cara kamu mendeteksi kira-kira apa jenis kesalahan yang terjadi? Ada baiknya kamu ingat kembali hal apa yang sudah kamu lakukan terakhir kali sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan.

Cara itu membuat kamu bisa lebih cepat mengidentifikasi jenis kesalahan yang mungkin kamu lakukan.

Cara Mengatasi HTTP Error 500 dengan Menghapus Cache

Bila kamu mengalami masalah error 500 di atas, ada beberapa cara how to fix http error 500. Salah satu cara yang paling mudah dan bisa kamu lakukan pertama kali adalah dengan menghapus cache yang ada di browser.

Terkadang masalah yang ada ternyata bukan karena server, tetapi hanya pada browser. Oleh karena itu, kamu perlu menghapus riwayat cache yang ada pada browser tersebut.

Namun, jika langkah ini sudah kamu coba tetapi tak juga memberikan hasil, kamu bisa melakukan langkah selanjutnya berikut ini.

Nonaktifkan Semua Plugin

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi error yang terjadi adalah dengan menonaktifkan semua plugin.

Langkah-langkahnya bisa kamu lakukan sebagai berikut:

  • Login ke panel pengelola hosting.
  • Pilih file manager
  • Selanjutnya masuk ke ‘wp content’
  • Pilih ‘plugin’
  • Kamu bisa langsung rename plugin secara keseluruhan atau menonaktifkannya satu persatu dengan renam satu persatu plugin yang ada.

Setelah selesai kamu bisa mencoba mengakses lagi website tersebut untuk mengecek apakah kesalahan sudah pulih atau belum.

Sesuaikan Versi PHP

Versi PHP yang tidak sesuai dengan website kadang juga menyebabkan masalah HTTP Error 500 tersebut.

Kamu bisa menyesuaikannya dengan cara mengganti versi PHP yang cocok. Caranya bisa kamu lakukan sebagai berikut:

  • Buka bagian cPanel
  • Ambil menu yang menampilkan select PHP version.

Di sini kamu bisa memilih PHP version yang sesuai. Pada kolom ini juga tercantum modul apa saja yang bisa kamu pakai. Memori PHP bisa jadi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Kamu bisa mengatasinya dengan menambahkan ‘PHP Version Switch To PHP Options’ lalu pilih variable apa saja yang ingin kamu tambahkan sesuai kebutuhan.

Mengecek File .htaccess

Mengecek File htaccess

Kamu bisa melakukan generate .htaccess dengan mencoba langkah-langkah berikut:

  • Buka pilihan menu ‘setting’
  • Pilih ‘permalink’ pada halaman dashboard
  • Selanjutnya tanpa merubah konfigurasi apapun, kamu bisa langsung klik ‘save’

Cara ini perlu kamu lakukan untuk membuat file .htaccess default bisa kembali secara otomatis pada WordPress kamu. Solusi mengatasi http error 500 php ini bisa kamu lakukan jika langkah-langkah sebelumnya masih belum berhasil untuk mengatasi kesalahan yang ada.

Melakukan Update WordPress

Masalah http error 500 ini ternyata juga bisa disebabkan oleh versi WordPress yang tidak update. Nah, solusinya kamu bisa mencoba update WordPres dengan versi terbaru. Bila sudah ada notifikasi untuk update versi terbaru, kamu bisa langsung mengupdatenya. Notifikasi biasanya muncul di bagian pojok atas menu dashboard.

Mengganti Tema Default WordPress

Jika kamu sudah menonaktifkan plugin tetapi masih belum memberikan solusi, maka kamu bisa mencoba mengganti tema website yang kamu miliki menjadi default WordPress. Cara ini bisa langsung menonaktifkan theme WordPress yang sedang kamu pakai.

Sebelum mengganti theme tersebut, pastikan lebih dulu kamu melakukan back up. Simpan theme lebih dulu untuk mengantisipasi error data.

Setelah versi thema default, kamu bisa langsung cek kembali website apakah sudah bisa diakses atau belum.

Mengunggah Ulang File Inti

Langkah lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi http error 500 adalah dengan memperbaharui seluruh file inti menjadi bentuk default.

Caranya bisa kamu ganti direktori dan isi dari wp include dan wp admin dengan file untuk instalasi.

Download lebih dulu file instalasi untuk WordPress yang ada di halaman resmi https://wordpress.org/download/ . Selanjutnya ekstrak di direktori lokal, lalu upload folder wp include dan wp admin ke public_html.

Kalau kamu kurang mengerti dengan cara ini sebaiknya kamu bisa langsung memilih langkah selanjutnya yang akan dijelaskan berikut.

Menanyakan Langsung ke Penyedia Hosting

Jika kamu mengalami masalah 500 internal server error di atas dan sudah semua upaya kamu lakukan tetapi masih tidak berhasil, langkah paling mudah adalah kamu bisa langsung bertanya pada pinya penyedia hosting yang kamu pakai.

Termasuk kalau kamu masih belum memahami tentang cara memperbaiki masalah di atas secara otodidak, sebaiknya kamu langsung bertanya ke penyedia hosting. Penyedia hosting akan melakukan pengecekan terhadap masalah server yang terjadi pada website kamu.

Kesimpulan

Jangan panik jika terjadi http error 500. Kamu bisa mencoba langkah demi langkah di atas kalau kamu memang bisa memahami. Bagaimana kalau kamu tidak tahu sama sekali pengelolaan web?

Kamu bisa langsung konsultasi menghubungi penyedia hosting untuk memastikan solusi yang paling cepat dan terbaik pada pemulihan website masalah HTTP Error 500.

Info Lainnya
Cara Membuat Website Sendiri Tanpa Coding
Cara Membuat Website Sendiri Tanpa Coding

Terpikir untuk membuat website? Kamu bisa membuatnya sendiri lho meskipun tidak punya keahlian coding. Ada cara membuat website yang mudah, Baca lebih lajut